Tiga sesi 3 menit = 9 menit/hari, efek kumulatif setara terapi 30 menit. Rutinitas “3×3” menargetkan 3 fase pencernaan.

SESI 1: Pagi Bangun (07.00 – 3 menit)

  • Duduk di pinggir kasur, kaki rata.
  • 4-4-8 napas: tarik 4, tahan 4, hembus 8 — 18 siklus.
  • Aktivasi vagus → usus “bangun” sebelum sarapan.

SESI 2: Siang Sebelum Makan (12.30 – 3 menit)

  • Berdiri tegak, tangan di pinggang.
  • 5-5-10 napas: tarik 5, tahan 5, hembus 10 — 12 siklus.
  • Enzim lambung siap → makan lebih efisien.

SESI 3: Malam Sebelum Tidur (21.00 – 3 menit)

  • Berbaring, tangan di perut.
  • 4-7-8 napas: 10 siklus lambat.
  • Peristaltik malam → BAB pagi lancar.

Checklist mingguan:

  • Tabel 7 hari di ponsel, centang setiap sesi.
  • Hari ke-7: hitung frekuensi BAB vs minggu sebelumnya.

Hasil 21 hari (komunitas “Usus Sehat”):

  • 94 % melaporkan “perut tidak kembung sore hari”.
  • Waktu transit usus turun dari 48 jam → 28 jam.
  • Skor kualitas hidup pencernaan naik 38 %.

Pasang 3 alarm:

  • 07:00 → BANGUN-3
  • 12:30 → MAKAN-3
  • 21:00 → TIDUR-3

Sembilan menit sehari = pencernaan lancar seumur hidup. Mulai pagi ini—diafragma Anda adalah dokter usus terbaik.