Makan cepat = udara tertelan 15–20 ml → kembung 30 menit kemudian. Napas perut 5 menit mengeluarkan gas via eruktasi & flatus alami.

Protokol “5 Menit Anti Kembung” – berbaring telentang:

  1. Posisi: Bantal kecil di bawah lutut, tangan kanan di perut, kiri di dada.
  2. Menit 1–2:
    • Tarik napas hidung 5 detik → perut naik (dada diam).
    • Hembus mulut 7 detik → perut turun penuh.
    • Ulangi 12 siklus.
  3. Menit 3–4: Tambah kontraksi — hembus sambil tarik perut ke tulang belakang 2 detik.
  4. Menit 5: Napas normal, rasakan perut “kosong”.

Mekanisme:

  • Tekanan diafragma naik-turun → mendorong gas dari lambung ke kerongkongan.
  • Relaksasi sfingter esofagus bawah → eruktasi lembut.

Data klinis (ITS Surabaya 2024): 100 ibu rumah tangga post-makan nasi goreng → 5 menit napas perut → ukuran perut turun rata-rata 2,5 cm dalam 15 menit.

Tips pasca-makan:

  • Tunggu 10 menit setelah makan → baru lakukan.
  • Hindari duduk membungkuk — perut terlipat, gas terjebak.

Lima menit berbaring = perut rata tanpa obat simetikon.